Madiun merupakan salah satu daerah yang sangat berpotensi untuk mengembangkan berbagai jenis usaha. Mulai dari usaha pertanian, industri, perikanan dan sektor-sektor lain sangat membantu perkembangan perekonomian di wilayah kota dan kabupaten Madiun. Selain terkenal dengan bremnya, Madiun ternyata sangat potensial untuk mengembangkan bisnis-bisnis lainya seperti halnya bisnis jamur yang saat ini sudah mulai dikenal oleh masyarakat banyak.
Budidaya jamur di Madiun mulai berkembang sekitar tahun 2002 silam. Dan hingga saat ini telah banyak pengusaha-pengusaha jamur yang mulai untuk melirik bisnis yang masih menjanjikan ini. Dan anehnya semakin banyak pengusaha-pengusaha baru yang bermunculan ternyata stok jamur untuk konsumen justru semakin kurang. Hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Selain memang rasanya yang enak dengan tekstur yang lembut, jamur juga mengandung banyak gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh dan terlebih lagi jamur bisa dijadikan makanan alternatif pengganti daging karena jamur hampir-hampir tidak mengandung kolesterol yang berbahaya bagi kesehatan.
Selain usaha budi dayanya , sekarang telah banyak juga mulai bermunculan usaha kuliner jamur. Jamur disulap menjadi menu apa saja mau, mulai sate jamur, sop jamur, pepes jamur, bakso jamur, keripik jamur, krispi, nugget, abon dan juga kerupuk jamur. Sayangnya untuk daerah Madiun belum banyak jenis-jenis jamur yang dikembangkan. Selama ini masih terbatas pada jamur tiram, jamur kuping dan merang. Sebenarnya banyak sekali jenis jamur yang bisa dikembangkan yang sebenarnya sangat prospektif di antaranya adalah jamur, lingzhi, shiitake, kancing, oncom, alba dan lain sebagainya.
Sedikit tulisan ini semoga memberikan motivasi untuk lebih giat mengembangkan jejamuran di Madiun.
No comments:
Post a Comment